DANLANUD PALEMBANG SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT SEKITAR
29/10/2012
![]()
Didampingi Komandan Lanud Palembang, Letkol PNB Adam Suharto, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 10/D.I Lanud Palembang Ny. Herlina Adam Suharto berkenan menimang bayi dari putra kelima pasangan Bapak Candra Irawan dan Ibu Nani Sumarni yang baru saja dilahirkan. (Pentak Lanud Palembang).
|
Lanud Palembang . Seperti pada perayaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban tahun 1433 H/2012 M di wilayah lain, moment ini Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP. memberikan hewan qurban 1 ekor sapi benggala khusus diperuntukkan warga masyarakat RT.31 yang berada di seputaran lapangan Aeromodeling Lanud Palembang dan RT 32 yang berada di wilayah seputaran lokasi bekas bangunan Radar dan Mess Santoso kelurahan Sukadadi, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. Kamis, (27/10).
Mewakili Kasau, Komandan Lanud (Danlanud) Palembang, Letkol PNB Adam Suharto didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 10/D.I Lanud Palembang, Ny. Herlina Adam Suharto, Dansatpomau Kaptem POM Candra MP, SH, Danki Yon 462 Paskhas Kapten PSK Wisnu Budi Santoso serta para Danton dan beberapa personel Paskhas menyerahkan langsung daging hewan qurban kepada kedua wilayah yang telah dikoordinir oleh ketua RT masing-masing.
Selain menyampaikan amanah Kasau, Danlanud beserta rombongan juga melakukan kunjungan silaturahmi dan sosial dengan memberikan tali asih kepada salah satu keluarga pasangan Bapak Candra Irawan dan Ibu Nani Sumarni warga RT.31 yang baru saja melahirkan putra kelimanya dan berkenan memberikan pusaka nama Adam Suharto kepada anak yang baru saja dilahirkan.
Upaya penyelesaian permasalahan asset tanah Negara yang dipercayakan kepada TNI AU di Lanud Palembang dengan berbagai cara terus dilakukan baik ditempuh melalui jalur hukum maupun dengan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Berbagai kunjungan silaturahmi langsung ke pemukiman warga seperti yang dilakukan sering dilaksanakan untuk pendekatan kepada mereka guna memberikan pembinaan, pengertian, penyadaran dan pencerahan akar masalah hingga menemukan titik temu penyelesaiannya tanpa terjadi gesekan-gesekan yang berarti. Sedang kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama maupun warga masyarakat yang berpengaruh, silaturahmi juga dilakukan dengan harapan mampu menjembatani permasalahan yang terjadi.
Dan bukti nyata dari sikap maupun perilaku TNI AU yang jauh dari kekerasan dan arogansi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satu diantaranya adalah dengan wujud perhatian, pembinaan dan perlindungan yang diberikan karena menyadari bahwa keberadaannya berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat dan akhirnya akan kembali lagi ke rakyat. Sebagai warga Negara Indonesia yang terdidik dan terlatih, TNI AU, dengan semangat merah putih terpatri di dada, berjuang dibawah naungan Panji Swa Bhuana Paksa, dengan bernafaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, berada di garda paling depan dalam mempertahankan kedaulatan Negara di udara serta melindungi segenap masyarakat bangsa dengan sikap dan tindakan tegas jauh dari perilaku arogansi dan kekerasan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar